Advertisement
Membeli tanah kapling menjadi salah satu pilihan investasi. Investasi bertujuan untuk menyimpan dana bukan dalam bentuk uang. Tanah, menjadi pilihan sebab harga tanah yang terus naik apalagi jika sudah terdapat bangunan atau rumah. Namun membeli tanah bukan perkara yang mudah, banyak kasus orang terbukti menjual tanah tidak jelas, tanah sengketa atau tanah tak bersertifikat. Hal-hal tersebut tentu sangat merugikan untuk pembeli. Anda sebagai pembeli tanah yang baik haruslah mencermati beberapa hal terkait jual beli tanah.
1. Lokasi tanah
Lokasi tanah menjadi yang utama. Lokasi ini berarti banyak hal, diantaranya Apakah tanah ini di lokasi yang punya akses jalan yang mudah? Entah tanah itu hanya sekadar untuk investasi atau didirikan sebuah hunian maupun bangunan lainnya pasti membutuhkan akses jalan. Banyak tanah yang harganya murah namun lokasinya susah dijangkau.
2. Sertifikat tanah
Hal utama selanjutnya adalah kepemilikian tanah yang dibuktikan dengan sertifikat tanah. Apakah tanah kapling tersebut hak milik, hak guna atau justru tidak memiliki sertifikat. Banyak sekali kasus orang tertipu ketika membeli tanah ternyata tanah sengketa bahkan adanya sertifikat ganda. Untuk memastikannya Anda sebaiknya mencari informasi di dinas setempat.
3. Luas tanah
Tanah kapling merupakan tanah luas yang dibagi menjadi beberapa kapling. Sebelum Anda membeli, cek dulu apakah luas tanah sesuai dengan yang tertera di sertifikat. Batas-batas tanah, mungkin ada yang digunakan untuk jalan atau keperluan lain.
4. Kemiringan tanah
Selain lokasi, kondisi tanah menjadi pertimbangan sebelum membeli tanah. Pilihlah tanah yang landai atau datar. Jika tanah miring maka akan sulit mendirikan bangunan di lokasi tersebut.
5. Keadaan sekitar lokasi
Bagaimana keadaan sekitar lokasi tanah. Apakah tanah berada di lokasi yang aman jauh dari bahaya seperti rel kereta, tower atau semacamnya. Hindari membeli tanah berlokasi dekat dengan tower atau jalur listrik bertegangan tinggi. Ini dapat membahayakan keselamatan penghuni.
6. Asal usul tanah
Asal usul tanah apakah memang tanah kosong, atau mungkin bekas tempat pembuangan sampah bahkan kuburan. Dapatkan informasi dari sumber terpercaya untuk hal ini. Misalkan orang sekitar atau petugas pemerintah.
Anda yang berencana membel tanah kapling sebaiknya cek enam hal di atas. Orang Jawa mengatakan membeli tanah itu seperti jodoh. Jika sudah saatnya bertemu maka bertemu dan langsung cocok. Jangan tergesa-gesa apalagi sembarangan membeli tanah kapling.
Selasa, 08 September 2015
tips bisnis properti
0 Response to "6 Tips Membeli Tanah Kapling Yang Aman"
Posting Komentar