Tips Membangun Rumah Di Daerah Rawan Banjir

Advertisement
Kita semua tahu bahwa banjir dianggap sebagai bencana alam yang paling merusak dan menelah banyak sekali kerugian materi dan jiwa. Meskipun begitu masih banyak masyarakat yang membuat rumah pada wilayah berisiko banjir, beruntung ada tips membangun rumah di daerah rawan banjir yang dapat dikerjakan oleh tangan Anda sendiri atau atau para developer property di negeri ini.

Mengapa banjir bisa membuat rumah rusak ?


Ari banjir dapat menyebabkan kerusakan pada bangunan karena aliran air yang deras dan durasi perendaman yang lama dapat membuat tembok rumah rontoh dan hanyut terbawa oleh aliran air. Pada saat banjir maka bangunan mendapatkan dampak negatif berupa tekanan hidrostatik yang besar sehingga beban lateral meruntuhkan bangunan.



Tips Membangun Rumah Di Daerah Banjir


Sebenarnya 2 cara mengatasi rumah kebanjiran supaya kita merasa lebih aman yaitu :

1. Mencegah rumah banjir dengan mendirikan sistem tanggul atau waduk yang dapat menahan air hujan dengan curah tinggi, membuat dinding atau semasan sekat untuk mengalihkan aliran air dari dalam rumah keluar atau mencegah aliran air memasuki hunian.

2. Membangun rumah yang tahan ketika basah, pendekatan ini bertujuan untuk membangun bangunan yang tangguh terhadap serangan banjir, apabila aliran air masuk rumah melalui ventilasi dan sela-sela di pintu dan jendela maka bangunan rumah dapat menahan tekanan hidrostatik yang menyebabkan kerusakan struktural pada rumah.

Berikut cara membangun rumah di daerah rawan banjir


Anda yang ingin tips membangun rumah di daerah risiko banjir maka dirikan hunian dengan langkah-langkah sebagai berikut:
  1. Bangunlah sebuah dinding lantai dasar dengan struktur yang sangat kuat semisal stukrur bata ganda, kerangka beton atau baja sehingga mempunyai daya tahan dan kekuatan dalam menahan bencana banjir.
  2. Gunakanlah teknik membangun pondasi rumah yang terlindungi dari erosi aliran air banjir.
  3. Buatlah sistem kelistrikan rumah yang tinggi sehingga menghidarkan konsleting listrik semisal kotak meteran listrik ditaruh di atas.
  4. Gunakanlah terpal baja untuk atap sehingga tidak terjadi kerusakan karena rendaman banjir.
  5. Rancanglah desain rumah dengan sistem ventilasi air banjir sehingga aliran air dapat lancar keluar masuk rumah tanpa menyebabkan kerusakan.
  6. cobalah untuk tidak menggunakan bahan atau meterial bangunan yang gampang rusak karena efek air bajir semisal kayu, kayu lapis atau tripels, karpet, asbes, gabus dan lainnya.
Nah itulah tips membangun rumah di daerah rawan banjir yang dapat diterapkan pada proses konstruksi rumah ke depan.

0 Response to "Tips Membangun Rumah Di Daerah Rawan Banjir"

Posting Komentar